Wow…Berani Jadi Petani, Susno Dipuji Sebagai Jenderal Sejati. Halo pengunjung, saat ini yang lagi viral buat kamu, mungkin sajian kali ini akan menjadi sharing populer jaman sekarang. Maka dari itu jangan sampai ketinggalan informasi teruslah berkunjung kesini untuk mendapatkan info lainnya.
Wow…Berani Jadi Petani, Susno Dipuji Sebagai Jenderal Sejati. Kamu perlu sering belajar buat mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka atau penerangan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan unggul internal membaca share terbaru.. .
Lama tak terdengar dikabarkan, bekas Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji kini kembali muncul ke publik yang dengannya profesi barunya. Susno bertani di sawah. Serius? Di dinding Facebook pribadinya, Susno mengunggah sekeliling foto dirinya tengah memanggul pacul di sisi hamparan sawah menghijau. Susno memberikan tajuk foto-fotonya itu yang dengannya "True My Problem".
"Sejak purna tugas ane kian banyak di kampung halaman bertani ngerjakan lahan warisan orang tua; kebun, sawah, atau pekarangan, segelintir kolam ikan," tulis Susno, Selasa (24/05/2016). "Sawah ini sepatutnya warisan org tua ane yang juga petani, luasnya tak seberapa. Sekarang ane garap sendiri, benaran loh !!!," tegasnya. Dalam statusnya, Susno pun memberikan kritik kepada pemeriintah yng belum berpihak kepada petani. Lebih-kian menyoal rendahnya nilai jual gabah maupun beras dari petani. Tak sebanding yang dengannya ongkos produksi petani yng melangit, jauh panggang dari kebakaran yang dengannya penghasilan yng diperoleh. 
"Persoalan yang kami hadapi, khususnya buat petani padi sepatutnya murahnya harga beras/gabah saat di musim panen maka biaya produksi; ongkos garap, pupuk, obat-obatan, benih tak sebanding atau uang yang didapat dari hasil jual beras/gabah," tulis pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan 61 tahun lalu itu. "Bukan subsidi yg kami harap, tapi harga beras atau gabah yg hrs sebanding dng ongkos produksi. Import beras, mekanisme pasar beras / gabah kelihatannya perlu diperbaiki agar memihak rakyat kecil," kritiknya. Penghuni jagad maya mengelu-elukan bekas Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji yng berani terjun ke sawah selaku petani. Dalam Facebook pribadinya Susno mengunggah foto dirinya tengah memanggul cangkul di tengah hamparan sawah menghijau. Postingan Susno ini pun di-like oleh 2.700 pemakain jejaring Facebook.
Aneka kebanggaan pun meluncur dari netizen. "Bapak bukan jenderal lagi, tapi dekrit Bapak buat terjun ke sawah atau berani bertani menandakan bahwa jiwa atau hati Anda mencerminkan jenderal sejati. Jenderal-jenderal lain belum tentu mampu melakukan apa yang seperti Bapak lakukan. Salut," puji pemilik akun Pak Sul, Selasa (24/05/2016). Agung Berdikari menimpali, "Barokallah pak susno....panjenengan telah memberikan contoh unggul distribusi bangsa ini perihal arti sebuah jabatan atau posisi sebuah kepemimpinan.... jabatan itu tidaklah lama.... kepemimpinan itu tidaklah selalu di untuk atau di depan. Ini merupakan terjemahan langsung dari ing madya mangun karsa...."
Selain banjir kebanggaan, terdapat lagi pemakain Facebook yng mengkritisi pose Susno sebatas pencitraan. "Gak keringetan, Gak kotor-kotoran, Gak berwajah lelah. Itu sawah udah rapi, tinggal tunggu panen. Terus bapak sedang cangkulin apa? Ko kaya sekedar pose ya..?? Kalo iya, siapa pengatur adegan nya pak?? Butuh diganti tuh pak pengatur adegan/direktornya. Lantaran pendapat dari ane tak kian detil. Tidak kian gereget gitu...Gak semisal petani yng sebenarnya...Kasian orang-orang pak...Keringetan beneran
Kotor2an beneran. Berwajah lelah beneran," tulis Tommy Rio Je. Dikritik cuma pencitraan, ini jawaban Susno. "Bertani tak perlu mencerminkan kelelahan, wajah petani tak hrs sama atau kusam, ada harapan di balik menguningnya padi, lelah disapu oleh senyum penuh harap," jawab Susno. Sumber http://nasional.rimanews.com Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
Lama tak terdengar dikabarkan, bekas Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji kini kembali muncul ke publik yang dengannya profesi barunya. Susno bertani di sawah. Serius? Di dinding Facebook pribadinya, Susno mengunggah sekeliling foto dirinya tengah memanggul pacul di sisi hamparan sawah menghijau. Susno memberikan tajuk foto-fotonya itu yang dengannya "True My Problem".
"Sejak purna tugas ane kian banyak di kampung halaman bertani ngerjakan lahan warisan orang tua; kebun, sawah, atau pekarangan, segelintir kolam ikan," tulis Susno, Selasa (24/05/2016). "Sawah ini sepatutnya warisan org tua ane yang juga petani, luasnya tak seberapa. Sekarang ane garap sendiri, benaran loh !!!," tegasnya. Dalam statusnya, Susno pun memberikan kritik kepada pemeriintah yng belum berpihak kepada petani. Lebih-kian menyoal rendahnya nilai jual gabah maupun beras dari petani. Tak sebanding yang dengannya ongkos produksi petani yng melangit, jauh panggang dari kebakaran yang dengannya penghasilan yng diperoleh. "Persoalan yang kami hadapi, khususnya buat petani padi sepatutnya murahnya harga beras/gabah saat di musim panen maka biaya produksi; ongkos garap, pupuk, obat-obatan, benih tak sebanding atau uang yang didapat dari hasil jual beras/gabah," tulis pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan 61 tahun lalu itu. "Bukan subsidi yg kami harap, tapi harga beras atau gabah yg hrs sebanding dng ongkos produksi. Import beras, mekanisme pasar beras / gabah kelihatannya perlu diperbaiki agar memihak rakyat kecil," kritiknya. Penghuni jagad maya mengelu-elukan bekas Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji yng berani terjun ke sawah selaku petani. Dalam Facebook pribadinya Susno mengunggah foto dirinya tengah memanggul cangkul di tengah hamparan sawah menghijau. Postingan Susno ini pun di-like oleh 2.700 pemakain jejaring Facebook.
Aneka kebanggaan pun meluncur dari netizen. "Bapak bukan jenderal lagi, tapi dekrit Bapak buat terjun ke sawah atau berani bertani menandakan bahwa jiwa atau hati Anda mencerminkan jenderal sejati. Jenderal-jenderal lain belum tentu mampu melakukan apa yang seperti Bapak lakukan. Salut," puji pemilik akun Pak Sul, Selasa (24/05/2016). Agung Berdikari menimpali, "Barokallah pak susno....panjenengan telah memberikan contoh unggul distribusi bangsa ini perihal arti sebuah jabatan atau posisi sebuah kepemimpinan.... jabatan itu tidaklah lama.... kepemimpinan itu tidaklah selalu di untuk atau di depan. Ini merupakan terjemahan langsung dari ing madya mangun karsa...."
Selain banjir kebanggaan, terdapat lagi pemakain Facebook yng mengkritisi pose Susno sebatas pencitraan. "Gak keringetan, Gak kotor-kotoran, Gak berwajah lelah. Itu sawah udah rapi, tinggal tunggu panen. Terus bapak sedang cangkulin apa? Ko kaya sekedar pose ya..?? Kalo iya, siapa pengatur adegan nya pak?? Butuh diganti tuh pak pengatur adegan/direktornya. Lantaran pendapat dari ane tak kian detil. Tidak kian gereget gitu...Gak semisal petani yng sebenarnya...Kasian orang-orang pak...Keringetan beneranKotor2an beneran. Berwajah lelah beneran," tulis Tommy Rio Je. Dikritik cuma pencitraan, ini jawaban Susno. "Bertani tak perlu mencerminkan kelelahan, wajah petani tak hrs sama atau kusam, ada harapan di balik menguningnya padi, lelah disapu oleh senyum penuh harap," jawab Susno. Sumber http://nasional.rimanews.com Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com