Kisah Petani dan Pengendara Mercy – Kisah Inspiratif. Halo pengunjung, saat ini yang lagi viral buat kamu, mungkin sajian kali ini akan menjadi sharing populer jaman sekarang. Maka dari itu jangan sampai ketinggalan informasi teruslah berkunjung kesini untuk mendapatkan info lainnya.
Kisah Petani atau Pengendara Mercy – Kisah Inspiratif. Kamu pantas sering belajar paruh mendapatkan banyak pengetahuan. Disini mau berbagi kepada kalian yang suka menggunakan penjelasan terkini, semoga bisa menjadikan kamu mendapatkan pilihan unggul internal membaca share terbaru.. .
Seorang petani serta istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur cairan lewat sebuah kuda besi didepan orang-orang. Berkatalah petani kepada istrinya,”Lihat Bu,betapa bahagianya suami istri yng naik kuda besi itu meski orang-orang kehujanan,namun orang-orang mampu cepat sampai dirumah tak semisal kita yng Perlu lelah berjalan paruh atau bisa juga dikatakan paruh sampai kerumah.” Sementara itu pengendara kuda besi serta istrinya yng sedang berboncengan dibawah derasnya cairan hujan melihat sebuah kendaraan beroda empat pick up lewat didepan orang-orang. Pengendara kuda besi itu menceritakan kepada istrinya,”Lihat Bu, betapa bahagianya orang yng naik kendaraan beroda empat itu, orang-orang tak butuh kehujanan semisal kita.” Didalam kendaraan beroda empat pick up yng dikendarai sepasang suami istri terlaksana perbincangan disaat sebuah sedan Mercy lewat,”Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yng naik kendaraan beroda empat tak jelek alias bagus itu, pasti confortable dikendarai tdk spt kendaraan beroda empat kita yng Suka mogok.” Pengendara kendaraan beroda empat Mercy itu seorang pria kaya, serta disaat ia melihat sepasang suami istri yng berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran cairan hujan, pria kaya itu menceritakan dlm hati,”Betapa bahagianya suami istri itu,orang-orang dgn mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, senyampang aku & istriku tdk pernah punya waktu utk berduaan lantaran kesibukan masing-masing.” Kebahagiaan takkan pernah kita punyai andai kita cuma melihat kebahagiaan milik orang lain, serta selalu membandingkan hidup kita yang dengannya hidup org lain. Bersyukurlah senantiasa kepada hidup kita, agar bisa kita tahu dimana kebahagiaan itu berada. Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com
photo by www.daaruttauhiid.org |
Seorang petani serta istrinya bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur cairan lewat sebuah kuda besi didepan orang-orang. Berkatalah petani kepada istrinya,”Lihat Bu,betapa bahagianya suami istri yng naik kuda besi itu meski orang-orang kehujanan,namun orang-orang mampu cepat sampai dirumah tak semisal kita yng Perlu lelah berjalan paruh atau bisa juga dikatakan paruh sampai kerumah.” Sementara itu pengendara kuda besi serta istrinya yng sedang berboncengan dibawah derasnya cairan hujan melihat sebuah kendaraan beroda empat pick up lewat didepan orang-orang. Pengendara kuda besi itu menceritakan kepada istrinya,”Lihat Bu, betapa bahagianya orang yng naik kendaraan beroda empat itu, orang-orang tak butuh kehujanan semisal kita.” Didalam kendaraan beroda empat pick up yng dikendarai sepasang suami istri terlaksana perbincangan disaat sebuah sedan Mercy lewat,”Lihatlah Bu, betapa bahagia orang yng naik kendaraan beroda empat tak jelek alias bagus itu, pasti confortable dikendarai tdk spt kendaraan beroda empat kita yng Suka mogok.” Pengendara kendaraan beroda empat Mercy itu seorang pria kaya, serta disaat ia melihat sepasang suami istri yng berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran cairan hujan, pria kaya itu menceritakan dlm hati,”Betapa bahagianya suami istri itu,orang-orang dgn mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, senyampang aku & istriku tdk pernah punya waktu utk berduaan lantaran kesibukan masing-masing.” Kebahagiaan takkan pernah kita punyai andai kita cuma melihat kebahagiaan milik orang lain, serta selalu membandingkan hidup kita yang dengannya hidup org lain. Bersyukurlah senantiasa kepada hidup kita, agar bisa kita tahu dimana kebahagiaan itu berada. Sponsored Links loading... Loading... .
Source Articles & Image : petanitop.blogspot.com